Untuk Info Training, in House Training, Konsultansi, Membangun Sistem (Manajemen, Caharacter Building, Mindset Motivator, ISPO, ISO Series, OHSAS, SMK3), Kajian, Pendampingan serta Modul untuk Perbaikan dan Peningkatan Kinerja unit di Perusahaan silahkan kirim email alamat berikut: trainingperkebunan@gmail.com

Just Like

>> Minggu, 02 Agustus 2015

Just like????????? itulah yang dilakukan seorang teman saya ketika sedang duduk sambil menghirup secangkir kopi. Ditengah keramaian di cafe, dia asik membuka semua medsosnya. Yang dilakukannya meng-like semua status kawan yang berada di wall nya. Iseng-iseng ditanya oleh seseorang disebelah saya.

" Bang, kenapa abang sibuk-sibuk meng-like status orang di wall abang??"tanya seseorang.
Kawan saya menjawab " Iya", masih penasaran, orang disebelah saya bertanya kembali "Kenapa Bang??" harapannya dapat penjelasan yang lebih luas.
Dengan menarik hisapan rokoknya lalu membuang asapnya, kawan saya mulai menjawab dengan serius " Setiap orang yang membuat status di wall pasti ingin menyampaikan pesan kepada semua kawan yang ada dalam pertemanannya. Pesan yang disampaikan pasti beragam, ada suka, ada duka, dan lain-lain. Secara tersirat sang pengirim pesan berharap pesan itu sampai. Indikatornya banyak hal, ada yang memberi komen, ada yang meng-share ke yang lain, ada juga yang sekedar meng-like. Bagi saya yang tidak mungkin memberi komen semua maka cara yang paling sederhana dan mudah adalah dengan sekedar memberikan tag like di status teman saya yang di wall. "
Sambil khusuk mendengarkan penjelasan kawan saya, orang disebelah menghirup kopinya.

" Setelah di like status kawan di wall, pasti yang punya status senang dan merasa mendapat perhatian. Jika setiap saat di like maka dia pun akan mulai memperhatikan saya dan mencari tahu tentang saya. Kemudian pengen mengenal lebih dekat dan menjadi kawan yang bukan hanya terdaftar di medsos saya. Tapi akan menjadi kawan yang benar-benar kawan. Perlu disadari bersama bahwa dalam hidup bersosial, setiap orang perlu menunjukkan kepedulian kepada orang di sekitar nya. Dengan perhatian merupakan bentuk kepedulian yang paling sederhana yang bisa dilakukan. Perhatian akan menimbulkan interaksi yang positif dalam membangun kehidupan. " lanjutkan kawan saya.

" Saat saya like setiap status kawan yang di wall maka dia merasa saya adalah kawannya yang paling perhatian. Padahal yang saya like semua status" sambil tersenyum dia menjelaskan.

Itulah pembicaraan yang menarik, yang penuh hikmah. semoga dapat diambil pembelajaran


Back to TOP