Untuk Info Training, in House Training, Konsultansi, Membangun Sistem (Manajemen, Caharacter Building, Mindset Motivator, ISPO, ISO Series, OHSAS, SMK3), Kajian, Pendampingan serta Modul untuk Perbaikan dan Peningkatan Kinerja unit di Perusahaan silahkan kirim email alamat berikut: trainingperkebunan@gmail.com

3 Inspirasi dari Tiger Woods

>> Jumat, 06 Februari 2009

Oleh Anthony Dio Martin

"To succeed, you need to find something to hold on to, something to
motivate you, something to inspire you!"
- Tony Dorsett

Salah satu atlet dunia pujaan saya adalah Eldrick 'Tiger' Woods.
Bukan saja secara skills, dia luar biasa di lapangan, tetapi dalam
dirinya pun terdapat prinsip-prinsip yang membuatnya patut
diteladani.

Bahkan mengenai Tiger Woods, pemain basket terkenal Michael Jordan
pernah berujar, "I really do believe Tiger Woods was put here for a
bigger reason than just to play golf. I don't think that he is a god,
but I do believe that he was sent by One."

Pada kesempatan inilah saya ingin membagikan apa yang saya pelajari
secara luar biasa dari pribadi Tiger Woods dalam suatu wawancaranya.
Untuk sekadar info saja, Tiger Woods adalah pemain golf dunia yang
legendaris. Pada usia 11 bulan, dia sudah belajar mengayunkan tongkat
golf di garasi rumahnya. Pada saat umurnya baru mencapai 22 tahun,
Tiger Woods sudah meraup pendapatan bersih lebih dari US$2.000.000.

Suatu hal yang luar biasa telah dicapai oleh Tiger Woods bahkan sejak
pada usianya yang belia. Nah, pada kesempatan ini, mari kita belajar
ada tiga kunci sukses dari Tiger Woods yang menjadikannya juara dunia
sejati.

I smile at obstacles

Pertama-tama, kalimat inspiratif menarik yang diucapkan oleh Tiger
Woods adalah "I smile at obstacles". Justru kalimat ini rasanya
begitu cocok untuk kita semua di mana saat ini dunia sedang mengalami
krisis global. Rasanya kita bisa belajar banyak dari Tiger Woods yang
justru tersenyum saat menghadapi masalah, tantangan ataupun hambatan
dalam hidupnya.

Seperti yang sering saya ungkapkan dalam tulisan-tulisan saya, setiap
masalah yang kita hadapi, semuanya bertujuan baik supaya kita dapat
menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. Saya pun teringat dengan
buku Adversity Quotient karya Paul G. Stoltz.

Dalam buku tersebut, Paul G. Stoltz mengatakan seorang yang akan
sukses adalah yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk
berhasil. Selalu ada peluang bagi kita untuk dapat sukses jika kita
jeli melihat yang terjadi. Seperti sebuah kata bijaksana "You learn
something every day if you pay attention." Jadi, selalu pakailah
kacamata yang positif saat melihat segala sesuatu.

Sama seperti Tiger Woods, saat mengalami tantangan dalam memenangi
pertandingan golfnya, dia selalu belajar dari apa yang dialaminya.
Filosofi ini dipelajari dari ibunya Kultida Woods yang sejak awal
karirnya sering mengantarkan Tiger Woods ke berbagai turnamen dan
memberikan motivasi kepadanya, tanpa mengeluh sedikit pun.

Begitupun ayahnya, seorang veteran perang yang selalu membisikkan
kata-kata motivasi untuk membesarkan Tiger Woods sebelum dia
tertidur. Inilah kunci yang membuat Tiger Woods menjadi juara dunia.
Yang jelas, dari orang tuanya Tiger Woods belajar dan menasihati kita
bahwa jika kita menghadapi hambatan hidup dengan tersenyum, sesuatu
yang luar biasa akan pasti terjadi. Kita akan bisa lebih berpikir
jernih, sehingga lebih berfokus pada solusi dan jalan keluar pun
mungkin muncul di depan kita.

My will moves mountains

Dalam hal ini pun kita dapat banyak belajar kepada Tiger Woods.
Seluruh keinginannya diarahkan untuk menjadikan dirinya menjadi
seorang pegolf dunia. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Tiger
Woods, "Dibutuhkan keputusan yang luar biasa untuk menjadi yang
terbaik. Tetapi saya telah membuat keputusan itu!".

Tiger Woods mengetahui apa yang mau dicapai dalam hidupnya sehingga
dirinya terus berusaha sampai impiannya tercapai. Bahkan Tiger Woods
mengatakan "My will moves mountains". Dalam hal ini, Tiger Woods
mengajarkan kepada kita perlunya fokus, dedikasi, komitmen,
keteguhan, dan kegigihan dalam mencapai tujuan, termasuk pula
membayar ongkos berlatih siang dan malam sebelum dirinya menjadi
begitu terkenal.

Begitu pula dalam kehidupan ini, jika kita punya kualitas yang sama
seperti karakter yang dimiliki Tiger Woods, kesuksesan dapat kita
raih selama kita memiliki keinginan yang kuat untuk mencapainya.

Tiger Woods jelas-jelas mengetahui apa yang dia inginkan, dia
memiliki target dan goal yang jelas, membuat rencana untuk
mencapainya dan kemudian merealisasikannya. Tiger Woods percaya bahwa
bagi dirinya tidak ada gunung 'kesulitan' yang terlalu tinggi untuk
ditaklukkan.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang menjadi impian, cita - cita dan
hasrat Anda? Apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup ini? Apakah Anda
sudah meraihnya? Mari belajar dari Tiger Woods, miliki fokus dan
komitmen untuk meraih hal - hal yang diinginkan dalam hidup ini.
Ingatlah, keinginan Anda yang begitu kuat bahkan bisa memindahkan
gunung kesulitan Anda, setinggi apa pun.

I will do it with all my heart

Ketika Tiger Woods melakukan sesuatu, dia melakukannya dengan
totalitas dan komitmen. Melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh,
itulah kunci kemenangan Tiger Woods. Baginya, bahkan hanya dalam
berlatih di lapangan saja, semuanya diperlakukan seperti pertandingan
sungguhan. Tiger Woods melakoni semuanya dengan keinginan bukan
menjadi baik (good), bukan juga menjadi lebih baik (better),
melainkan dengan keinginannya menjadi yang terbaik (best).

Tidaklah mengherankan jika diusianya yang ke-24, pada 2000 Tiger
Woods sudah berhasil menjadi juara dunia hampir semua kejuaraan golf
bergengsi di dunia, a.l. US Open, US Amateur, British Open serta
British Amateur.

Kehidupan Tiger Woods memberikan pelajaran penting kepada kita yakni
jika kita mau meraih kesuksesan dan keberhasilan yang luar biasa,
lakukanlah segala sesuatu dengan kerja keras, fokus, penuh dedikasi
dan lakukan semuanya itu dengan hati.

Inilah sebenarnya pelajaran yang diperoleh Tiger dari ayahnya, yang
sekaligus menjadi pelatihnya. Untuk melatih Tiger Woods bermain
dengan sepenuh hati, ayahnya sering kali membunyikan koin-koin dan
berusaha mengacaukan konsentrasinya. Namun, latihan seperti inilah
yang membuatnya semakin mantap.

Bahkan, pernah sekali ketika dia memukul bola dan pada saat itu ada
suara walkie talkie yang mengganggu. Namun, Tiger Woods mengatakan
dirinya tidak mendengarkan suara apa pun karena pelajaran hidupnya
membuatnya betul-betul menaruh sepenuh hati pada bola yang akan
dipukulnya. Dengan mantap, Tiger Woods mengajarkan bahwa kita
berpelaung besar meraih hal - hal yang kita inginkan jika ada
totalitas penuh di sana.

Demikianlah, mari belajar dari tiga pelajaran inspiratif Tiger Woods
ini: smile at obstacles, my will moves mountains, serta I will do it
with all my heart - untuk menjadikan 2009 ini sebagai tahun yang
spektakuler, di mana Anda akan mencapai hal - hal yang Anda impikan
dan meraih kesuksesan serta keberhasilan yang luar biasa! Sukses
serta antusiasme yang luar biasa akan selalu menyertai Anda pada
tahun ini.

Back to TOP